harapan terkubur dalam kalbu
rangkaian kata tersusun rapi
namun lidahku terasa kelu
disekap bimbang menjelang siang
terbentang antara kenyataan
bagaikan sampan
terombang ambing dalam badai dan topan
mungkinkah aku selamat
ataukah tenggelam ditelan laut
ku ingin seperti karang
berdiri tegak gagah
walau badai menerjang buas
ku ingin seperti bulan
bersinar dalam cahaya asmara
tidak seperti lilin berkerlip
di tempat sunyi
( judul dan pengarang na, aku tak tau, ini pun ku temui di buku harian ku yang kutemukan, tertulis tanggal 10 Peb' 89 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar